Senin, 08 Juli 2013

MATERI IPA SISTEM PERNAPASAN

MATERI IPA
SISTEM PERNAPASAN



RIRIN SULISTYOWATI
FKIP / PGSD
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
2013




SISTEM PERNAPASAN
        Pernapasan (respirasi) diartikan sebagai proses untuk menghasilkan energi.
A. Respirasi Sel
        Di bagi menjadi 2 macam :
* Respirasi Luar :meliputi proses bernapas / mengambil O2 dan pengeluaran CO2 .
* Respirasi Dalam :respirasi sel karena ini terjadi di dalam sel, yaitu :sitoplasma dan mitokondria.
        Respirasi sel terdiri dari 4 tahapan, yakni :
1. Glikolisis
        Rangkaian reaksi enzimatis yang memecahkan glukosa menjadi asam piruvat. Reaksi ini melepaskan sejumlah energi dalam energi dalam bentuk ATP dan NADH, terjadi di sitoplasma dan tidak memerlukan oksigen.
Reaksinya :: C6 H12 O 2 asam piruvat +2 ATP + 2 NADH2
2. Dekarboksilasi Oksidatif
        Sebelum memasuki siklus krebs, asam piruvat diubah terlebih dahulu menjadi asetil ko-A menghasilkan NADH dan CO2
3. Siklus Krebs
        yaitu serangkaian reaksi metabolisme yang mengaksidasi asetil ko-A, menghasilkan 2FADH2 , 6 NADH , 2 ATP , 4 CO2 .
4. Transfer Elektron
        yaitu serangkaian reaksi yang melibatkan sistem pembawa elektron, ditransfer dengan reaksi-reaksi redoks dan dibantu oleh enzim sitokrom, plastokuinon, plastosianin, perodoksin dan flavoprotein , dan akan menghasilkan H2O .
        Respirasi Internal di bagi berdasarkan kebutuhan oksigennya, yaitu :
*Respirasi Aerob >> rangkaian reaksi enzimatik yang mengubah glukosa menjadi CO2, H2O dan energi.
* Respirasi Anaerob (Fermentasi) >> rangkaian eraksi enzimatik yang mengubah glukosa secara tidak sempurna karena kadar oksigen yang rendah.

B. Sistem Pernapasan Manusia
       
Pada manusia jalur udara pernapasan untuk menuju sel tubuh adalah :
Rongga Hidung Faring    Laring Trakea  Bronkus  Paru-paru Alveolus Sel tubuh
1. Rongga Hidung
        Yaitu tempat paling awal yang dilewati udara pernapasan, udara masuk melalui lubang menujju rongga hidung dilengkapi rambut kecil (silia) dan selaput lendir.
2. Faring (Rongga Tekak)
        Yaitu rongga pertigaan ke arah kerongkongan (esofagus), saluran pernapasan (Batang Tenggorok) dan saluran ke rongga hidung.
3. Laring
        Dari faring udara masuk ke laring di dalamnya terdapat selaput udara yang ketegangannya di atur oleh serabut otot sehingga dapat menghasilkan suara dengan nada tinggi / rendah.
4. Trakea
        Yaitu penghubung antara mulut dengan cabang batang tenggorok (Bronkus).
        Terdapat 3 lapisan berturut-turut dari dalam, yaitu :
* Lapisan Epitelium
* Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan pengikat
* Lapisan

5. BRONKUS dan PARU-PARI
*Paru-paru kiri : 2 lobus dan 2 bronkus
* Paru-paru kanan : 3 lobus dan 3 brokus
         Brokus kiri posisinya lebih mendatar dibandingkan yang kanan. Cabang bronkus disebut : Bronkiolus
        Brokiolus berakhir sebagai gelembung-gelembung udara yang diding luarnya mempunyai gelembung halus yang disebut Alveolus dan bersifat elastis.
        Selaput pembungkus paru-paru sebelah kanan disebut : Pleura Viseralis
        Selaput pembungkus paru-paru sebelah kiri disebut : Pleura Parietalis.
1.Proses Pernapasan
*proses pengambilan udara masuk ke dalam tubuh disebut:Inspirasi
*prses peneluaran udara dari dalam tubuh disebut:Ekspirasi
        Terdapat 2 macam mekanisme pernapasan, yaitu :
a. Pernapasan Dada
        terjadi karena gerakan tulang rusuk oleh otot-otot antar tulang rusuk (interkostal)
Inspirasi :terjadi jika otot-otot antar tulang rusuk berkontraksi                       sehingga tulang rusuk terangkat ke atas dan tulang                       dada pun terangkat. Akibatnya rongga dada                            membesar, maka paru-paru juuga membesar.                            Sehingga tekanan udara paru-paru berkurang dan                         udara dari luar masuk. 
Ekspirasi : Terjadi jika otot antar rusuk relaksasi, tulang rusuk                       dan dada turun kembali ke dudukan semula, rongga              dada pun mengecil. Volume paru-paru kurang tekanan          bertambah akibatnya udara keluar.    
b. Pernapasan perut
No.
Inspirasi
Ekskresi
1
Otot berkonstraksi (diagfragma,mendatar, rusuk naik )
Otot Inspirasi mengendur (diagfragma naik)
2
Rongga dada membesar
 Rongga dada mengecil
3
 Paru-paru mengembang
 Paru-paru mengerut
4
Tekanan udara di dalam Intrapulmonari menurun hingga 1 mmHg
 Tekanan udara di dalam Intrapulmonari naik menjadi lebih dari 1 mmHg
5
Udara mengalir ke paru-paru sampai tekanan udara menjadi 0
 Udara keluar sampai tekanan udara menjadi 0

2. Udara Pernapasan
Udara pernapasan / volume tidal adalah : volume udara inspirasi
                                                                dan ekspirasi lebih                                                                   kurang 500 ml dalam                                                               keadaan normal.
* Dari 500 ml udara umumnya 350 ml sampai paru-paru
* Dari 500 ml udara umumnya 150 ml sampai di saluran pernapasan.
        Para olahragawan dapat menambah udara cadangan Inspirasi (udara Komplementer) lebih kurang 1500 ml. 
        Para olahragawan dapat menambah udara cadangan ekspirasi(udara Suplementer) lebih kurang 1500 ml juga.
Udara Residu : udara sisa yang selalu berada dalam paru-paru                      yang tidak dapat diekspirasikan yang berjumlah                     lebih kurang 1000 ml.
Volume udara pernapasan : antara 500-3500 ml, yaitu : 500 ml                                     volume tidal + 1500 ml udara                                                  suplementer.
Kapasitas Vital : Jumlah udara pernapasan 3500 ml. Kapasitas vital + udara residu   Kapasitas Total.
Alat untuk mengukur kapasitas vital disebut Spiromemeter.

C.  Kelamin dan Gangguan Pernapasan Manusia
a. Asma
        asma disebabkan oleh :
*Bronkokonstriksi : penyempitan saluran pernapasan.
*Inflamasi (peradangan) : saluran pernapasan hingga merusak                                     saluran sel epitel.
b. Bermacam-macam  Radang
*Bronkhitis : radang bronkus
*Renitis : radang pada hidung
*Sinusitis : radang di sebelah atas rongga hidung
*Laringis : radang pada laring
*Pleuritis : radang Pleura.
c. Berkurangnya jumlah Hemoglobin
Disebabkan oleh anemis dan pendarahan berat
d. Emfisema
penyakit paru-paru degeneratis
e. pneumonia
Pneumonia disebut juga radang paru-paru. Disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneumoniae
f. Kanker paru-paru
Disebabkan oleh asap rokok
g. Keracunan Gas CN (Sianida) dan CO
Gangguan pengangkutan oksigen ke sel-sel tubuh / jaringan tubuh .
h.  Polip dan Amandel
Pembengkakan kelenjar limfa di daerah hidung (Polip). Dan di daerah tekak (Amandel).
i. Tbc ( Tuberkulosis).














0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More