Jumat, 16 Agustus 2013

PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) JUDUL MATERI : “BENDA DAN SIFATNYA”


RIRIN SULISTYOWATI
FKIP PGSD UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
JUDUL MATERI : “BENDA DAN SIFATNYA”

A. WUJUD BENDA
Di lingkungan sekitar kita terdapat berbagai benda. Misalnya tanah, batu, kayu, logam, air, minyak, susu, kecap, asap, parfum, dan balon.
        Berdasarkan wujudnya benda dikelompokkan menjadi 3 kelompok. Kelompok-kelompok tersebut adalah benda padat, benda cair, dan benda gas.
1. benda padat
        Benda padat memiliki sifat yang berbeda dengan benda cair atau benda gas.
Benda padat mempunyai sifat ::
* wujud tetap,
* memiliki massa, dan
* dapat diubah bentuknya dengan cara tertentu.

2. Benda Cair
        Sifat-sifat benda cair adalah sebagai berikut :
* bentuknya berubah sesuai dengan wadahnya
* Benda cair menempati ruang dan mempunyai massa
* Permukaan bneda cair yang tenang selalu datar
* benda air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
* benda cair dapat melarutkan zat tertentu
3. Benda Gas
        Benda gas disebut juga udara. Benda gas tidak bisa dilihat tapi bisa dirasakan. Contohnya ketik KIT menggunakan kipas, badan kita terasa ada tiupan angin. Angin merupakan udara yang bergerak.
Selain itu udara memiliki sifat sebagai berikut :
* bentuknya tidak tetap mengikuti wadahnya
* udara menempati ruang yang kosong
* udara juga memiliki berat
B. PERUBAHAN WUJUD BENDA  PADAT
Di permukaan bumi terdapat 3 wujud benda, yaitu cair, padat dan gas. Ketiga benda tersebut dapat mengalami perubahan wujud.
        1. perubahan dari cair ke padat dan sebaliknya
        Es cream terbuat dari adonan yang dilarutkan ke dalam air. Air adonan yang didinginkan akhirnya akan membeku, sehingga terbentuk es cream yang padat. Perubahan adonan es cream dari wujud cair ke padat disebut membeku.
        Ketika es cream di tempat yang terbuka atau di tempat yang lebih panas, maka es cream akan berubah wujud menjadi cair. Perubahan es cream dari wujud padat ke cair disebut mencair.
        2. perubahan dari cair ke gas dan sebaliknya
        Ketika kita memasak air, air yang kita masukkan ke dalam panci atau teko berwujud cair. Beberapa menit kemudian, dari panci atau teko tersebut akan terlihat uap yang keluar.
        Uap tersebut berasal dari air yang dipanaskan. Panas dari panci menyebabkan air mendidih. Air mendidih biasanya terjadi pada suhu 100%C. Air mendidih ditandai dengan bergejolaknya air. Perubahan wujud dari wujud cair ke wujud gas disebut proses penguapan.
        Akan tetapi ketika membuka tutp panci kita akan melihat tetesan air yang berasal dari uap air yang naikmenentuh tutup panci. Tutup panci bersuhu lebih dibandingkan dengan suhu panci. Uap air yang panas apabila didinginkan akan berubah menjadi wujud cair kembali. Perubahan air dari wujud gas ke cair kembali proses pengembunan.
        3. perubahan dari padat ke gas
        Kapur barus yang disimpan dalam lemari biasanya berwujud padat. Kapur barus yang didiamkan lama-kelamaan akan mengecil dan akhirnya akan habis. Kapur barus tersebut mengecil karena berubah menjadi gas. Perubahan wujud padat ke wujud gas disebut menyublim.
        Benda gas dapat pula berubah wujud menjadi wujud benda padat . Misalnya gas belerang yang berada di dinding-dinding kawah berubah menjadi krisatl-kristal belerang. Hal itu menunjukkan bahwa benda gas berubah wujud menjadi benda padat. Peristiwa perubahan benda dari gas menjadi padat disebut menghablur.
        Dapat disimpulkan bahwa perubahan wujud benda terdidri ats mencair, membeku, menguap, mengembun dan menyumblim.
        C. SIFAT BAHAN DAN KEGUNAANNYA
        Selain wujud benda, benda juga terbuat dari bahan-bahan tertentu yang disesuaikan dengan kegunaannya. Dalam menggunakan suatu bahan, kita harus mengetahui sifat-sifat yang akan digunakan agar sesuai dengan pemanfaatannya. Sifat pada bahan memengaruhi fungsi suatu benda.
        1. Logam
        Logam merupakan bahan yang keras, kuat, tahan panas, dan dapat menghantarkan panas dengan baik. Bahan logam digunakan untuk benda-benda yang berkaitan dengan proses pemanasan dan bahan dasar untuk membuat benda-benda yang kuat. Logam baik juga digunakan sebagai bahan untuk menahan atau memperkokoh suatu benda atau bangunan.
        Logam sulit dibentuk, untuk membentuk harus dileburkan pada suhu yang sangat tinggi. Jenis jenis logam yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah besi, aluminium, dan tembaga. Besi bersifat kuat dan sering digunakan untuk tiang beton.
        2. Kayu
        Kayu adalah bahan yang berasal dari tumbuhan berkayu seperti pohin damar, pohon jati dan pohon cendana. Kayu merupakan bahan yang bersifat kuat dan mudah dibentuk.
        Kayu dapat dibentuk dengan gergaji atau diukir. Kayu banyak digunakan untuk membuat alat-alat rumah tangga seperti kursi dan lemari.
        Selain bersifat kuat dan kokoh, kayu juga bersifat mudah lapuk apabila sering berada di tempat basah. Kayu juga memiliki sifat penghantar panas yang jelek dan mudah terbakar. Kayu juga digunakan sebagai pegangan atau gagang alat-alat memasak dan bahan bakar.
        3. plastik
        Plasti merupakan bahan yang etrbuat dari minyak mentah dan diolah secara kimiawi. Plastik bersifat tidak mudah ditembus air (kedap air) dan mudah dibentuk. Berdasarkan sifatnya yang kedap air, plastik minyak banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis wadah, antara lain : ember, gelas plastik, dan kantong plastik. Plastik juga digunakan untuk membuat payung dan jas hujan. 
        4. Karet
        Karet merupakan bahan yang berasal dari getah pohon karert. Karet bersifat lentur, elastis dan tidak dapat ditembus air. Sifat karet yabg bersifat lentur dan elastis dimanfaatkan untuk ban kendaraan, balon dan sendal/sepatu.
        5. Kaca
        Kaca adalah  salah satu benda penting yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kaca banyak digunakan untuk membuat jendela, cermin, botol , lensa dan layar televisi. Kaca berbentuk padat. Akan tetapi bentuk kaca dapat diubah asal dipanaskan. Kaca yang panas bersifat lentur. Pada kondisi inilah, kaca dapat diubah menjadi berbagai macam bentuk.
        Kaca terbuat dari pasir silika yang dicampur dengan abu soda dan batu kapur. Melalui pemanasan, ketiga bahan tersebut dicampur dan dijadikan kaca yang kita kenal sekarang.

1 komentar:

sista ini itu untuk SD SMP atau SMA ???

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More