Jumat, 16 Agustus 2013

Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi “Ketentuan-ketentuan Salat”


RIRIN SULISTYOWATI
FKIP PGSD
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR


Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Materi “Ketentuan-ketentuan Salat”

        Salat merupakan tiang agama, setiap muslim wajib melaksanakan salat. Salat merupakan bukti ketaatan dan tanggung jawab seorang muslim kepada Allah swt. Salat merupakan ibadah yang pertama kali dihisab. Jika salatnya baik maka baik pula seluruh amal pebuatannya. Sebaliknya jika salatnya buruk maka buruk pula amal perbuatannya.
        Salat fardu ada lima waktu, yaitu :
1. Salat subuh
2. salat zuhur
3. salat ashar
4. salat magrib
5. salat isya
       
Dalam melaksanaknnya pula terdapat :   A. Rukun
                                                                B. syarat
                                                                C. sunah salat
A. Rukun Salat
        Rukun salat adalah sesuatu harus dipenuhi dan dikerjakan di dalam salat. Apabila ada salah satu rukun yang tertinggal atau menambahkannya dengan sengaja maka salatnya tidak sah atau batal dan harus diulangi kembali.
        Adapun rukun salat ada 13 macam, antara lain :
1. niat dalam hati untuk melaksanakan salat karena allah swt
2. berdiri bagi yang mampu sedangkan bagi yang sakit tidak mampu berdiri boleh dengan duduk. Jika tidak bisa dengan duduk boleh dengan berbaring atau terlentang
3. takbiratulihram yaitu membaca allahu akbar sambil mengangkat kedua tangan terbuka, ibu jari sejajar dengan telinga dan lurus dengan bahu di dalam hati mengucapkan niat salat.
4. membaca surah al-fatihah dalam setiap rakaat
5. rukuk degan tumakninah
6. iktidal
7. sujud dengan tumakninah dua kali setiap rakaat.
8. duduk diantara dua sujud (duduk iftirasy)
9. duduk tasyahud akhir (tawaruk)
10. membaca tasyahud akhir
11. membaca salawat atas nabi Muhammad pada waktu tasyahud akhir
12. salam
13. tertib, yaitu :teratur dari rukun pertama sampai dengan yang terakhir dilakukan secara berurutan

B. Sunah – sunah salat
        Selain rukun didalam salat juga terdapat sunah – sunah yang dianjurkan untuk dilakukan. Sunah – sunah dilakukan untuk menyempurnakan kekurangan di dalam melaksanakan salat. Maka dari itu kita harus bersemangat dalam melaksanakannya. Agar salat kita lebih sempurna dan ditrima oleh allah swt.
        Jika sunah dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Akan tetapi sunah – sunah dalam salat perlu dikerjakan karena dia yang akan menyempurnakan bilamana terjadi kekurangan di dalam salat.
        Sunah – sunah di dalam salat itu ada 2 macam, yaitu :
1. sunah qauliyah (berupa bacaan)
2. sunah fi’liyah (berupa gerakan)

        Hal- hal yang termasuk sunah qauliyah sebagai berikut :
1. membaca do’a iftitah
2. membaca ta’awuz sebelum membaca do’a al-fatihah
3. membaca amin setelah membaca al-fatihah
4. membaca surah-surah pendek atau ayat al-qur’an sesudah surah al-fatihah pada rakaat pertama dan kedua
5. mengeraskan bacaan surah al-fatihah dan surah-surah pendek pada salat magrib, isya, dan subuh pada rakaat pertama dan kedua
6. membaca bacaan takbir intiqal
7. membaca bacaan tasbih ketika rukuk
8. membaca bacaan sami’allahu liman hamidah ketika iktidal
9. membaca bacaan rabbana lakal hamdu ketika dalam iktidal
10.  membaca bacaan tasbih ketika sujud
11. membaca bacaan rabbigfirli ketika duduk diantara dua sujud
12. membaca bacaan tasyahud awal
13. membaca bacaan salam kedua

        Hal- hal yang termasuk sunah fi’liyah adalah sebagai berikut:
1. mengangkat kedua tangan pada saat takbiratulahra,
2. bersedekap
3. mengarahkan pandangan mata ke arah tempat sujud
4. mengarahkan pandangan mata ke ujung telunjuk tangan kanan ketika tasyahud
5. meletakkan kedua telapak tangan diatas paha dan jari-jari lurus ke lutut ketika duduk (iftirasy atau tawaruk )
6. duduk dengan tumakninah , duduk iftirasy ketika tahiat awal
7. menengok ke kiri ketika salam kedua

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More