This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 16 Agustus 2013

Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi “Ketentuan-ketentuan Salat”


RIRIN SULISTYOWATI
FKIP PGSD
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR


Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Materi “Ketentuan-ketentuan Salat”

        Salat merupakan tiang agama, setiap muslim wajib melaksanakan salat. Salat merupakan bukti ketaatan dan tanggung jawab seorang muslim kepada Allah swt. Salat merupakan ibadah yang pertama kali dihisab. Jika salatnya baik maka baik pula seluruh amal pebuatannya. Sebaliknya jika salatnya buruk maka buruk pula amal perbuatannya.
        Salat fardu ada lima waktu, yaitu :
1. Salat subuh
2. salat zuhur
3. salat ashar
4. salat magrib
5. salat isya
       
Dalam melaksanaknnya pula terdapat :   A. Rukun
                                                                B. syarat
                                                                C. sunah salat
A. Rukun Salat
        Rukun salat adalah sesuatu harus dipenuhi dan dikerjakan di dalam salat. Apabila ada salah satu rukun yang tertinggal atau menambahkannya dengan sengaja maka salatnya tidak sah atau batal dan harus diulangi kembali.
        Adapun rukun salat ada 13 macam, antara lain :
1. niat dalam hati untuk melaksanakan salat karena allah swt
2. berdiri bagi yang mampu sedangkan bagi yang sakit tidak mampu berdiri boleh dengan duduk. Jika tidak bisa dengan duduk boleh dengan berbaring atau terlentang
3. takbiratulihram yaitu membaca allahu akbar sambil mengangkat kedua tangan terbuka, ibu jari sejajar dengan telinga dan lurus dengan bahu di dalam hati mengucapkan niat salat.
4. membaca surah al-fatihah dalam setiap rakaat
5. rukuk degan tumakninah
6. iktidal
7. sujud dengan tumakninah dua kali setiap rakaat.
8. duduk diantara dua sujud (duduk iftirasy)
9. duduk tasyahud akhir (tawaruk)
10. membaca tasyahud akhir
11. membaca salawat atas nabi Muhammad pada waktu tasyahud akhir
12. salam
13. tertib, yaitu :teratur dari rukun pertama sampai dengan yang terakhir dilakukan secara berurutan

B. Sunah – sunah salat
        Selain rukun didalam salat juga terdapat sunah – sunah yang dianjurkan untuk dilakukan. Sunah – sunah dilakukan untuk menyempurnakan kekurangan di dalam melaksanakan salat. Maka dari itu kita harus bersemangat dalam melaksanakannya. Agar salat kita lebih sempurna dan ditrima oleh allah swt.
        Jika sunah dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Akan tetapi sunah – sunah dalam salat perlu dikerjakan karena dia yang akan menyempurnakan bilamana terjadi kekurangan di dalam salat.
        Sunah – sunah di dalam salat itu ada 2 macam, yaitu :
1. sunah qauliyah (berupa bacaan)
2. sunah fi’liyah (berupa gerakan)

        Hal- hal yang termasuk sunah qauliyah sebagai berikut :
1. membaca do’a iftitah
2. membaca ta’awuz sebelum membaca do’a al-fatihah
3. membaca amin setelah membaca al-fatihah
4. membaca surah-surah pendek atau ayat al-qur’an sesudah surah al-fatihah pada rakaat pertama dan kedua
5. mengeraskan bacaan surah al-fatihah dan surah-surah pendek pada salat magrib, isya, dan subuh pada rakaat pertama dan kedua
6. membaca bacaan takbir intiqal
7. membaca bacaan tasbih ketika rukuk
8. membaca bacaan sami’allahu liman hamidah ketika iktidal
9. membaca bacaan rabbana lakal hamdu ketika dalam iktidal
10.  membaca bacaan tasbih ketika sujud
11. membaca bacaan rabbigfirli ketika duduk diantara dua sujud
12. membaca bacaan tasyahud awal
13. membaca bacaan salam kedua

        Hal- hal yang termasuk sunah fi’liyah adalah sebagai berikut:
1. mengangkat kedua tangan pada saat takbiratulahra,
2. bersedekap
3. mengarahkan pandangan mata ke arah tempat sujud
4. mengarahkan pandangan mata ke ujung telunjuk tangan kanan ketika tasyahud
5. meletakkan kedua telapak tangan diatas paha dan jari-jari lurus ke lutut ketika duduk (iftirasy atau tawaruk )
6. duduk dengan tumakninah , duduk iftirasy ketika tahiat awal
7. menengok ke kiri ketika salam kedua

PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) JUDUL MATERI : “BENDA DAN SIFATNYA”


RIRIN SULISTYOWATI
FKIP PGSD UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
JUDUL MATERI : “BENDA DAN SIFATNYA”

A. WUJUD BENDA
Di lingkungan sekitar kita terdapat berbagai benda. Misalnya tanah, batu, kayu, logam, air, minyak, susu, kecap, asap, parfum, dan balon.
        Berdasarkan wujudnya benda dikelompokkan menjadi 3 kelompok. Kelompok-kelompok tersebut adalah benda padat, benda cair, dan benda gas.
1. benda padat
        Benda padat memiliki sifat yang berbeda dengan benda cair atau benda gas.
Benda padat mempunyai sifat ::
* wujud tetap,
* memiliki massa, dan
* dapat diubah bentuknya dengan cara tertentu.

2. Benda Cair
        Sifat-sifat benda cair adalah sebagai berikut :
* bentuknya berubah sesuai dengan wadahnya
* Benda cair menempati ruang dan mempunyai massa
* Permukaan bneda cair yang tenang selalu datar
* benda air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
* benda cair dapat melarutkan zat tertentu
3. Benda Gas
        Benda gas disebut juga udara. Benda gas tidak bisa dilihat tapi bisa dirasakan. Contohnya ketik KIT menggunakan kipas, badan kita terasa ada tiupan angin. Angin merupakan udara yang bergerak.
Selain itu udara memiliki sifat sebagai berikut :
* bentuknya tidak tetap mengikuti wadahnya
* udara menempati ruang yang kosong
* udara juga memiliki berat
B. PERUBAHAN WUJUD BENDA  PADAT
Di permukaan bumi terdapat 3 wujud benda, yaitu cair, padat dan gas. Ketiga benda tersebut dapat mengalami perubahan wujud.
        1. perubahan dari cair ke padat dan sebaliknya
        Es cream terbuat dari adonan yang dilarutkan ke dalam air. Air adonan yang didinginkan akhirnya akan membeku, sehingga terbentuk es cream yang padat. Perubahan adonan es cream dari wujud cair ke padat disebut membeku.
        Ketika es cream di tempat yang terbuka atau di tempat yang lebih panas, maka es cream akan berubah wujud menjadi cair. Perubahan es cream dari wujud padat ke cair disebut mencair.
        2. perubahan dari cair ke gas dan sebaliknya
        Ketika kita memasak air, air yang kita masukkan ke dalam panci atau teko berwujud cair. Beberapa menit kemudian, dari panci atau teko tersebut akan terlihat uap yang keluar.
        Uap tersebut berasal dari air yang dipanaskan. Panas dari panci menyebabkan air mendidih. Air mendidih biasanya terjadi pada suhu 100%C. Air mendidih ditandai dengan bergejolaknya air. Perubahan wujud dari wujud cair ke wujud gas disebut proses penguapan.
        Akan tetapi ketika membuka tutp panci kita akan melihat tetesan air yang berasal dari uap air yang naikmenentuh tutup panci. Tutup panci bersuhu lebih dibandingkan dengan suhu panci. Uap air yang panas apabila didinginkan akan berubah menjadi wujud cair kembali. Perubahan air dari wujud gas ke cair kembali proses pengembunan.
        3. perubahan dari padat ke gas
        Kapur barus yang disimpan dalam lemari biasanya berwujud padat. Kapur barus yang didiamkan lama-kelamaan akan mengecil dan akhirnya akan habis. Kapur barus tersebut mengecil karena berubah menjadi gas. Perubahan wujud padat ke wujud gas disebut menyublim.
        Benda gas dapat pula berubah wujud menjadi wujud benda padat . Misalnya gas belerang yang berada di dinding-dinding kawah berubah menjadi krisatl-kristal belerang. Hal itu menunjukkan bahwa benda gas berubah wujud menjadi benda padat. Peristiwa perubahan benda dari gas menjadi padat disebut menghablur.
        Dapat disimpulkan bahwa perubahan wujud benda terdidri ats mencair, membeku, menguap, mengembun dan menyumblim.
        C. SIFAT BAHAN DAN KEGUNAANNYA
        Selain wujud benda, benda juga terbuat dari bahan-bahan tertentu yang disesuaikan dengan kegunaannya. Dalam menggunakan suatu bahan, kita harus mengetahui sifat-sifat yang akan digunakan agar sesuai dengan pemanfaatannya. Sifat pada bahan memengaruhi fungsi suatu benda.
        1. Logam
        Logam merupakan bahan yang keras, kuat, tahan panas, dan dapat menghantarkan panas dengan baik. Bahan logam digunakan untuk benda-benda yang berkaitan dengan proses pemanasan dan bahan dasar untuk membuat benda-benda yang kuat. Logam baik juga digunakan sebagai bahan untuk menahan atau memperkokoh suatu benda atau bangunan.
        Logam sulit dibentuk, untuk membentuk harus dileburkan pada suhu yang sangat tinggi. Jenis jenis logam yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah besi, aluminium, dan tembaga. Besi bersifat kuat dan sering digunakan untuk tiang beton.
        2. Kayu
        Kayu adalah bahan yang berasal dari tumbuhan berkayu seperti pohin damar, pohon jati dan pohon cendana. Kayu merupakan bahan yang bersifat kuat dan mudah dibentuk.
        Kayu dapat dibentuk dengan gergaji atau diukir. Kayu banyak digunakan untuk membuat alat-alat rumah tangga seperti kursi dan lemari.
        Selain bersifat kuat dan kokoh, kayu juga bersifat mudah lapuk apabila sering berada di tempat basah. Kayu juga memiliki sifat penghantar panas yang jelek dan mudah terbakar. Kayu juga digunakan sebagai pegangan atau gagang alat-alat memasak dan bahan bakar.
        3. plastik
        Plasti merupakan bahan yang etrbuat dari minyak mentah dan diolah secara kimiawi. Plastik bersifat tidak mudah ditembus air (kedap air) dan mudah dibentuk. Berdasarkan sifatnya yang kedap air, plastik minyak banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis wadah, antara lain : ember, gelas plastik, dan kantong plastik. Plastik juga digunakan untuk membuat payung dan jas hujan. 
        4. Karet
        Karet merupakan bahan yang berasal dari getah pohon karert. Karet bersifat lentur, elastis dan tidak dapat ditembus air. Sifat karet yabg bersifat lentur dan elastis dimanfaatkan untuk ban kendaraan, balon dan sendal/sepatu.
        5. Kaca
        Kaca adalah  salah satu benda penting yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kaca banyak digunakan untuk membuat jendela, cermin, botol , lensa dan layar televisi. Kaca berbentuk padat. Akan tetapi bentuk kaca dapat diubah asal dipanaskan. Kaca yang panas bersifat lentur. Pada kondisi inilah, kaca dapat diubah menjadi berbagai macam bentuk.
        Kaca terbuat dari pasir silika yang dicampur dengan abu soda dan batu kapur. Melalui pemanasan, ketiga bahan tersebut dicampur dan dijadikan kaca yang kita kenal sekarang.

PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) ”3 PERLAWANAN YANG SANGAT MENGGANGGU PEMERINTAH HINDIA BELANDA”


RIRIN SULISTYOWATI
FKIP PGSD
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


”3 PERLAWANAN YANG SANGAT MENGGANGGU PEMERINTAH HINDIA BELANDA”



1. PERLAWANAN PATTIMURA , DI MALUKU
        Perlawanan rakyat maluku terjadi tahun 1817 di bawah pimpinan Thomas Matulesya ( Matulessy). Penyebab pemberontakan karena rakyat maluku merasa diperlakukan tidak adil oleh belanda. Kondisi ini berbeda sewaktu maluku berada di bawah kekuasaan inggris, kesejahteraan penduduk pun merosot.
        Pertemuan yang terjadi pada bulan mei 1817 mengangkatlah secara aklamasi orang-orang yang akan memimpin perlawanan. Thomas Mattulesya memimpin para pengikutnya menyerbu benteng Duurstede, Residen Saparua Van Den Berg beserta keluarganya (kecuali seorang anak kecil) dibunuh. Pada tanggal 1 agustus 1817, 45 kapal perang belanda membuang sauh di teluk di depan benteng Duurstede. Tetapi benteng telah ditinggalkan oleh pattimura.
        Pihak belanda menjanjikan akan memberi hadiah sebesar 1000 gulden bagi yang betrhasil menyerahkan pattimura dan 500 gulden untuk setiap kepala para pimpinan di bawahnya. Bulan desember 1817 Thomas Matulesya dihukum gantung bersama 3 orang lainnya.


2. PERLAWANAN DIPONEGORO (DE JAVA OORLOG) DI JAWA (1825 – 1830)
        Ketika sultan hamengkubuwono III wafat tahun 1816, putra tertua sultan pangeran diponegoro tak dipilih untuk menggantikan karena dia anak dari istri samping. Pangeran diponegoro di singkirkan dari istana oleh para bangsawan yang pro-belanda.
Kegemarannya meledak saat tanahnya di tegalrejo di patok untuk dijadikan jalan umum oleh orang – orang danureja (1813 – 1847) yang pro-belanda.
        Residen belanda mengirim pasukan untuk menangkap pangeran diponegoro, namun diponegoro meloloskan diri dan mencanangkan panji pemberontakab, perang jawa (1825-1830) dimulai.
        Pemberontakan diponegoro tersebar di jawa tengah dan jawa timur. Pemberontakannya di dukung oleh kaum ulama seperti kiai maja. Diponegoro berhasil mengalahkan pasukan jenderal de kock dengan taktik pukul lari. Akhirnya salah seorang perwira de kock menemukan cara untuk menghadapi strategi diponegoro, yaitu : dengan menerapkan sistem benteng.
        Tahun 1829 kedudukan diponegoro semakin lemah dan kyai maja tertangkap oleh belanda.
Tahun 1829 bulan september paman pangeran diponegoro yaitu pangeran mangkubumi berserta panglima utamanya, sentot ali basya menyerah para belanda.
        Meskipun kekuatannya semakinb merosot diponegoro tetap tidak mau menyerah. Belanda menempuh di tempuh cara diploma dengan menawarkan 1 perundingan, diponegoro menolak mengadakan perundingan selama bulan puasa. De kock akhirnya menipu diponegoro. Diponegoro dibuang ke makasar dan meninggal dunia di kota itu pada tanggal 8 januari 1855


3. PERLAWANAN PADRI (1821-1838)
        Awal perlawanan kaum padri sebenarnya pertentangan paham antara kaum adat dan kaum padri dalam masalah praktik agama.
Cirinya mereka berpakaian serba putih . keadaan ini sangat kontras dengan pakaian kaum adat yang berpakaian serba hitam.   Kekuatan kaum padri semakin kuat karena mendapatkan dukungan dari pimpinan adat tertinggi di alahan panjang. Yaitu datuk bandaro. Sewaktu datuk bandaro meninggal pimpinan digantikan oleh peto syarif dan mendapatkan gelar tuanku imam bonjol.
        Tahun 1818 raffles mengunjungi padang darat dan bertemu dengan ke dua belah pihak yang bertikai. Dan inggris tidak dapat berbuat banyak .
Tanggal 14 tuanku suruaso datang untuk mengadakan perjanjian, tanggal 18 februari mulailah babak baru perang padri, melawan belanda. Tanggal 26 januari 1824 letnan kolonel raaff mengajak kaum padri berunding, dan diterima baik oleh kaum padri. Sebulan  setelah perjanjian, belanda menyerang guguk sigundang dan kota lawas. Tanggal 16 agustus 1837 kota bonjol direbut belanda. Bulan oktober 1837 belanda mengundang imam bonjol kemudian imam bonjol di buang dan meninggal di manado pada tahun 1864.
        Sejumlah pemimpin padri masih melakukan perlawanan terhadap belanda. Diantara mreka terdapat haji soleh dan tuanku tambusei.

PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DAN PEMERINTAHAN KECAMATAN”


RIRIN SULISTYOWATI
FKIP PGSD UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DAN PEMERINTAHAN KECAMATAN”
A. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA
        Susunan organisasi pemerintahan di setiap desa belum tentu sama. Hal ini karena tergantungnya dari kebutuhan dan keadaan desa masing – masing. Desa memiliki pemerintahan sendiri. Berdasarkan bagan lembaga pemerintahan desa akan semakin jelas bahwa pemerintahan desa terdiri atas pemerintahan desa dan BPD. Sedangkan pemeronmtahana desa adalah kepala desa dan perangkat desa lainnya. Kepala desa dengan perangkat desa merupakan pelaksana pemerintahan di desa. Para pejabat itulah yang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat desa. Sedangkan BPD merupakan lembaga demokrasi di desa. BPDterdiri atas para wakil masyarakat desa. BPD sebagai lembaga perwakilan masyarakat di desa.
        Perangkat desa bertugas membantu kepala desa menyelenggarakan pemerintahan di desa. Perangkat desa terdiri atas sekretrus desa dengan dibantu beberapa staf yaitu kepala urusan (kaur), pelaksana teknis lapangan, dan unsur kewilayahan.
        Wilayah desa terbagi atas beberapa dusun yang merupakan wilayah kerja pemerintah desa. Dusun itu dikepalai oelh seorang kepala dusun yang juga merupakan perangkat desa. Kepala dusun merupakan petangkat desa dari unsur kewilayahan.
        Susunan pemerintahan desa diatur dalam peraturan daerah kabupaten masing-masing, misalnya sebagai berikut :
1. sekretaris desa
sekretaris desa membawahi beberapa kepala urusan/staf, seperti:
a. Urusan pemerintahan
b. Urusan pembangunan
c. Urusan kesejahteraan masyarakat
d. Urusan keuangan
e. Urusan umum
2. unsur pelaksana teknis
unsur pelaksana teknis terdiri ats :
a. Bidang keamanan
b. Bidang pertanian
c. Bidang agama
3. unsur kewilayahan
unsur kewilayahan adalah kepala dusun yangbmembantu kepala desa di wilayah dusunnya masing-masing. Susunan organisasi pemerintahan desa ini umumnya dipasang di kantor desa. Tugas dari masing-masing perangkat desa di atur oleh peraturan desa yang bersangkutan.


B. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KELURAHAN
        Kelurahan adalah wilayah gabungan dari beberapa rukun warga (RW). Pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan merupakan unsur pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
        Dalam menjalankan semua perencanaan pembanguna di kelurahan terdapat dewan kelurahan (dekel). Dewan kelurahan berfungsi sebagai pemberi masukan kepala lurah tentang rencana pembanguna di wilayahnya.
        Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah/kepala kelurahan. Lurah tidak dipilih oleh rakyat. Lurah adalah seorang PNS yang dipilih oleh camat. Oleh karena itu secara lurah mendapatkan gaji dari pemerintah.
        Dalam menjalankan tugasnya lurah dibantu oleh sekretaris kelurahan (seksl), kepala-kepala urusan (kaur) dan kepala lingkungan . tiap-tiap perangkat kelurahan mempunyai tugas yang berbeda .
       
       
        Tugas dari tiap-tiap perangkat kelurahan adalah sebagai berikut :
1. Sekretaris kelurahan (seksel)
        sekretaris kelurahan adalah orang kerdua setelah lurah. Tugasnya antara lain melaksanakan administrasi kelurahan seperti : - melaksanakan kegiatan surat menyurat
                - kegiatan kearsipan
                - membuat laporan
2. kepala urusan
        seperti halnya desa, kelurahan juga mempunyai beberapa kepala urusan, yaitu kepala urusan pemerintah, kepala urusan pembangunan, kepala urusan pembangunan, kepala urusan kejahteraan rakyat (kesra), kepala urusan keuangan, kep[ala urusan umum. Tiap-tiap kepala urusan berfungsi membantu sekretaris kelurahan dengan bidangnya masing-masing.
3. kepala lingkungan
        Kepala lingkungan membawahi rukun warga (RW). Kepala lingkungan melaksanakan tugas lurah di wilayahnya. Kepala lingkungan menyampaikan berita tentang pemrintah pembangunan, dan kemasyarakatan di lingkungannya.

C. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KECAMATAN
        Camat adalalah pimpinan kecamatan. Camat berkedudukan sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada bupati melalui sekretaris daerah kabupaten/kota. Camat diangkat oleh bupati/walikota ats usul sekretaris daerah kabupaten/kota dari pegawai negri sipil yang memenuhi syarat.
        Tugas camat adalah melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati sesuai karakteristik wilayah kebutuhan daerah dan menyelenggarakan kegiatan pemerintahan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Seperti halnya desa, struktur organisasi disatu kecamatan dengan kecamatan lainnya juga bekum tentu sama. Seksi-seksi yag ada juga dapat berlainan. Hal ini karena 1 kecamatan dengan kecamatan lainnya memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu , struktur organisasi yang ada harsu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing kecamatan. 

MATERI PENDIDIKAN PANCASILA


RIRIN SULISTYOWATI
FKIP PGSD
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“ STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KABUPATEN, KOTA, DAN PROVINSI”
       
A. Pendahuluan
        Hak dan kewajiban daerah diwujudkan dalam bentuk rencana kerja pemerintah daerah. Rencana kerja tersebut dijabarkan dalam bentuk pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah (RAPBD). Kemudian dikelola dalam sistem pengelolaan keuangan daerah. Pemerintah kabupaten/kota memiliki kepala daerah dan wakil kepala daerah.


B. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH KABUPATEN
1. Bupati
        pada dasarnya bupati memiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD kabupaten.
        Bupati dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat di kabupaten setempat. Bupati mrupakan jabatan olitis karena diusulkan oleh partai politik.
2.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
        Dewan perwakilan rakyat daerah merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebgaia unsur penyelenggara pemerintah daerah
3. Sekretariat Daerah
        Sekretariat daerah dipimpin oleh sekretaris daerah. Tugas sekretaris daerah adalah membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah


4. Sekretariat DPRD
        Tugas sekretariat DPRD antara lain adalah sebagai berikut :
- menyelenggarakan administrasi kesekretariatan  DPRD
- menyelenggarakan administrasi keungan DPRD
- mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD
- menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan DPRD dalam pelaksaan fungsinya sesuai kemampuan daerah
5. Polisi Pamong Praja
        Tugas polisi pamong praja adalah memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta merupakan penegak peraturan daerah
6. Kecamatan
        Kecamatan adalah bagian dari wilayah kabupaten.  Kecamatan dipimpin oleh seorang camat. Wilayah kecamatan terdiri atas beberapa desa/kelurahan
7. Kelurahan
        Wilayah kelurahan terdapat di daerah kota. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah. Kelurahan merupakan perangkat kabupaten/kota dibawah kecamatan.
8. Dina Daerah
        Dinas daerah adalah unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh  kepala dinas. Kepala dinas diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah. Conoth : dinas daerah antara lain dinas pendidikan, dinas pekerja umum, dinas kesehatan , dinas pendapatan daerah.
9. Lembaga Teknis Daerah
        Lembaga teknis daerah merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah yang sifatnya spesifik yang berbentuk badan, kantor atau rumah sakit umum daerah

C. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KOTA
        Di indonesia walikota adalah kepala daerah untuk daerah kota. Seorang walikota sejajar dengan bupati, yakni kepala daerah untuk daerah kabupaten. Pada dasarnya, walikota memiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD kota. Walikota dipilih dalam satu paket pasangan dengan wakil walikota melalui pilkada.

D. STRUKTUR  ORGANISASI PEMERINTAHAN PROVINSI
        Gubernur adalah kepala daerah untuk daerah provinsi. Gubernur mimiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD. Gubernur dan wakil gubernur dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat di provinsi setempat sehingga dalam hal ini gubernur bertanggung jawab kepada rakyat. Selain sebagai kepala daerah, gubernur juga berkedudukan sebagai wakil pemerintah di wilayah provinsi yang bersangkutan. Dalam hal ini gubernur bertanggng jawab  kepada presiden. Gubernur bukanlah atasan bupati atau walikota, tetapi hanya sebatas membina, mengawasi dan mengoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten atau kota.






MATERI AGAMA ISLAM


RIRIN SULISTYOWATI
FKIP PGSD
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Materi “Beriman Kepada Malaikat”

A. Pengertian Malaikat
        Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah yang sifatnya gaib. Malaikat tidak dapat dilihat oleh manusia. Walaupun tidak dapat dilihat namun kita harus tetap mempercayai keberadaannya. Orang tidak dapat percaya kepada malaikat maka orang tersebut disebut orang kafir, karena percaya kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua.
        Malaikat adalah makhluk gaib yang tidak memiliki jenis kelamin, tidak pernah istirahat, tidak makan, tidak minum, tidak mempunyai nafsu dan selalu patuh akan segala perintah Allah swt dan selalu menjauhi larangannya. Malaikat diciptakan oleh Allah dari nur atau cahaya
        Sifat-sifat dasar malaikat antara lain :
1. Selalu patuh akan segala perintah Allah swt
2. Tidak sombong, tidak mempunyai nafsu dan selalu bertasbih
3. Tidak berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan
4. Dapat berubah wujud dan menjelma menjadi seperti apa yang dya kehendaki
5. Tidak makan, tidak minum, tidak pernah tidur, dan tidak pernah istirahat
6. Memohon ampun bagi orang – orang yang beriman

B. Nama – nama Malaikat
        Jumlah malaikat yang diciptakan Allah sangat banyak. Kita tidak dapat mengetahui jumlahnya dengan pasti kecuali Allah swt. Manusia hanya diwajjibkan untuk beriman tentang adanya malaikat. Tetapi kita diwajibkan untuk mengimani 10 malikat.  Malaikat sangat erat hubungannya dengan hidup dan kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat kelak .
        Orang yang beriman harus dapat menghafal nama 10 malaikat, seperti :
1. Malaikat Jibril
2. Malaikat Mikail
3. Malaikat israfil
4. Malaikat izrail
5. Malaikat Munkar
6. Malaikat Nakir
7. Malaikat Raqib
8. Malaikat Atid
9. Malaikat Malik
10. Malaikat Ridwan

C. Tugas – tugas Malaikat
        Setiap malaikat mempunyai tugas masing-masing. Mereka sangat bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Para malaikat tidak pernah membantah perintah Allah. Segala perintahnya pasti ditaati.
        Tugas-tugas malaikat adalah sebagai berikut :
1. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dari allah kepada para nabi dan rasul
2. Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rezeki, angin dan hujan
3. Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala
4. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa
5. Malaikat Munkar bertugas menanyai manusia di alam kubur
6. Malaikat Nakir bertugas menanyai manusia di alam kubur
7. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia
8. Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia
9. Malaikat Malik bertugas menjaga neraka
10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga

D. Sifat – sifat Malaikat
        Malaikat di ciptakan oleh allah dari nur atau cahaya. Malaikat berbeda dengan jin dan setan. Malaikat juga memiliki sifat-sifat yang berbeda dari makhluk lainnya. Berikut ini adalah sifat-sifat malaikat :
1. selalu bertasbih siang dan malam tanpa henti
2. suci dari sifat-sifat manusia dan jin
3. selalu takut kepada allah
4. tidak pernah maksiat dan selalu melaksanakan perintah allah
5. mempunyai sifat malu
6. tidak makan dan minum
7. mampu mengubah wujud
8. memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya
9. bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung

E. Fungsi Iman kepada malaikat Allah
        Fungsi iman kepada malaikat antara lain :
1. Selalu melakukan perbuatan baikk karena malaikat selalu mengawasi
2. Berupaya masuk ke dalam surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan dengan bertaqwa dan beriman kepada Allah swt, serta berlomba-lomba mendapatkan lailatul qadar
3. Meningkatkan keikhlasan , keimanan dan kedisiplinan kita untuk mengikuti/meniru sifat dan perbuatan malaikat
4. selalu berfikir dan berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan, karena akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

F. Ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan malaikat
        Segala sesuatu yang berkaitan dengan malaikat dijelaskan dalam Al-Qur’an, antara lain :
1. Kepatuhan Malaikat
        Malaikat adalah makhluk Allah swt yang paling setia, paling taat, dan paling patuh terhadap perintah Allah. Dia tidak pernah membantah, menunda dan selalu menerima dan melaksanakan tugas yang diperintahkan.
Terdapat dalam (Q.S. an-Nahl [16]:50)
2. Kesaksian Malaikat
        Malaikat sebagai saksi akan kebenaran kitab-kitab allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw.
Terdapat dalam (Q.S. an-Nisa’[4]:166)


3. Bantuan Malaikat
        Meskipun tugas malaikat itu sangat banyak dan berat tetapi para malaikat dapat melaksanakannya saat itu juga. Malaikat tidak pernah mengeluh dan tidak pernah menolak akan apa pun yang diperintahkan allah swt , untuk membantu para nabi dan rasul serta hamba-hambanya
Terdapat dalam (Q.S. al-Muddassir [74]:31)
4. Pencatatan Malaikat
        Sebagai petugas pencatat amal perbuatan manusia, malaikat selalu mendampingi seraya membawa buku catatan di sebelah kanan dan kiri manusia. Dalam mencatat amal perbuatan manusia, malaikat selalu jujur dan tidak pernah bohong. Ketahuilah bahwa malaikat pencatat itu tidak pernah sedikit pun untuk istirahat dan selalu mengawasi kita sampai mati.
        Untuk itu berhati-hatilah dan waspadalah dal setiap ucapan, perbuatan, langkah dan gerak serta semua perilaku kita. Sekecil apa pun dosa dan salah kita tidak ada yang terlepas dari catatan malaikat.
Terdapat dalam (Q.S. Qaf [50]: 17)

PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DAN PEMERINTAHAN KECAMATAN”


RIRIN SULISTYOWATI
FKIP PGSD UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DAN PEMERINTAHAN KECAMATAN”

A. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA
        Susunan organisasi pemerintahan di setiap desa belum tentu sama. Hal ini karena tergantungnya dari kebutuhan dan keadaan desa masing – masing. Desa memiliki pemerintahan sendiri. Berdasarkan bagan lembaga pemerintahan desa akan semakin jelas bahwa pemerintahan desa terdiri atas pemerintahan desa dan BPD. Sedangkan pemeronmtahana desa adalah kepala desa dan perangkat desa lainnya. Kepala desa dengan perangkat desa merupakan pelaksana pemerintahan di desa. Para pejabat itulah yang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat desa. Sedangkan BPD merupakan lembaga demokrasi di desa. BPDterdiri atas para wakil masyarakat desa. BPD sebagai lembaga perwakilan masyarakat di desa.
        Perangkat desa bertugas membantu kepala desa menyelenggarakan pemerintahan di desa. Perangkat desa terdiri atas sekretrus desa dengan dibantu beberapa staf yaitu kepala urusan (kaur), pelaksana teknis lapangan, dan unsur kewilayahan.
        Wilayah desa terbagi atas beberapa dusun yang merupakan wilayah kerja pemerintah desa. Dusun itu dikepalai oelh seorang kepala dusun yang juga merupakan perangkat desa. Kepala dusun merupakan petangkat desa dari unsur kewilayahan.
        Susunan pemerintahan desa diatur dalam peraturan daerah kabupaten masing-masing, misalnya sebagai berikut :
1. sekretaris desa
sekretaris desa membawahi beberapa kepala urusan/staf, seperti:
a. Urusan pemerintahan
b. Urusan pembangunan
c. Urusan kesejahteraan masyarakat
d. Urusan keuangan
e. Urusan umum
2. unsur pelaksana teknis
unsur pelaksana teknis terdiri ats :
a. Bidang keamanan
b. Bidang pertanian
c. Bidang agama
3. unsur kewilayahan
unsur kewilayahan adalah kepala dusun yangbmembantu kepala desa di wilayah dusunnya masing-masing. Susunan organisasi pemerintahan desa ini umumnya dipasang di kantor desa. Tugas dari masing-masing perangkat desa di atur oleh peraturan desa yang bersangkutan.


B. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KELURAHAN
        Kelurahan adalah wilayah gabungan dari beberapa rukun warga (RW). Pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan merupakan unsur pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
        Dalam menjalankan semua perencanaan pembanguna di kelurahan terdapat dewan kelurahan (dekel). Dewan kelurahan berfungsi sebagai pemberi masukan kepala lurah tentang rencana pembanguna di wilayahnya.
        Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah/kepala kelurahan. Lurah tidak dipilih oleh rakyat. Lurah adalah seorang PNS yang dipilih oleh camat. Oleh karena itu secara lurah mendapatkan gaji dari pemerintah.
        Dalam menjalankan tugasnya lurah dibantu oleh sekretaris kelurahan (seksl), kepala-kepala urusan (kaur) dan kepala lingkungan . tiap-tiap perangkat kelurahan mempunyai tugas yang berbeda .
       
       
        Tugas dari tiap-tiap perangkat kelurahan adalah sebagai berikut :
1. Sekretaris kelurahan (seksel)
        sekretaris kelurahan adalah orang kerdua setelah lurah. Tugasnya antara lain melaksanakan administrasi kelurahan seperti : - melaksanakan kegiatan surat menyurat
                - kegiatan kearsipan
                - membuat laporan
2. kepala urusan
        seperti halnya desa, kelurahan juga mempunyai beberapa kepala urusan, yaitu kepala urusan pemerintah, kepala urusan pembangunan, kepala urusan pembangunan, kepala urusan kejahteraan rakyat (kesra), kepala urusan keuangan, kep[ala urusan umum. Tiap-tiap kepala urusan berfungsi membantu sekretaris kelurahan dengan bidangnya masing-masing.
3. kepala lingkungan
        Kepala lingkungan membawahi rukun warga (RW). Kepala lingkungan melaksanakan tugas lurah di wilayahnya. Kepala lingkungan menyampaikan berita tentang pemrintah pembangunan, dan kemasyarakatan di lingkungannya.

C. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KECAMATAN
        Camat adalalah pimpinan kecamatan. Camat berkedudukan sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada bupati melalui sekretaris daerah kabupaten/kota. Camat diangkat oleh bupati/walikota ats usul sekretaris daerah kabupaten/kota dari pegawai negri sipil yang memenuhi syarat.
        Tugas camat adalah melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati sesuai karakteristik wilayah kebutuhan daerah dan menyelenggarakan kegiatan pemerintahan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Seperti halnya desa, struktur organisasi disatu kecamatan dengan kecamatan lainnya juga bekum tentu sama. Seksi-seksi yag ada juga dapat berlainan. Hal ini karena 1 kecamatan dengan kecamatan lainnya memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu , struktur organisasi yang ada harsu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing kecamatan. 

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945


UNDANG-UNDANG DASAR
Negara Republik Indonesia Tahun 1945

          BAHWA sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunis harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaa dan perikeadilan.
          Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagis dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
          Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
          Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More