Minggu, 30 Juni 2013

SISTEM DALAM KEHIDUPAN TUMBUHAN

SISTEM DALAM KEHIDUPAN TUMBUHAN





A. STRUKTUR DAN FUNGSI AKAR
Menurut sifatnya, ada 2 macam sistem perakaran, yaitu :
* Akar Tunggang 
        Akar tunggang mempunyai akar pokok yang merupakan perkembangan lanjut dari akar lembaga (radikula/akar primer/akar embrional). Pada umunya, akar pokok tumbuh lebih dominan dan lebih besar kemudia dari akar pokok di hasilkan akar cabang (akar sekunder/akar lateral). Akar pokok dan akar cabang menopang tegaknya batang. Sistem perakaranterebut dimiliki oleh macam tumbuhan biji berkeping dua (dikotil).

* Akar Serabut
Akar Serabut memiliki akar pokok yang tidak berkeping dan akan lenyap. Akar yang berkembang adalah akar liar (akar adventif) dan muncul pada bagian batangnya. Akar adventif banyak muncul disekitar buku batang dengan ukuran relatif sama dan tersusun rapat. Oleh karena itu, akar serabut cukup kuat menopang tegaknya batang walaupun perakarannya dangkal. Sistem perakaran serabut dimiliki oleh berbagai macam tumbuhan biji berkeping tunggal (monokotil).
1. Struktur akar
Strukturakar bebeda dengan batang. Akar tidak memiliki nuu-buku dan mata tunas sehingga tidak menghasilkan tunas, kecuali pada beberapa jenis tumbuhan, seperti talok (Muntingia colabora), sukun (Arthocarpus communis), dan pinus ( Pinus mercusii). Tunas yang muncul pada tempat tidak semestinya itu disebut tunas liar (tunas adventif).
Struktur luar (morfologi) akar tersusun dari akar primer, akar sekunder, rambut akar, ujung akar dan tudung akar (kaliptra).
        Ujung akar merupakan akar paling muda, sangat lunak, serta sel-selnya terus membelah dan bertumbuh. Beberapa milimeter dari ujung akar terdapatat rambut akar. Ujung akar dilindungi oleh tudung akar (kaliptra)

2. Fungsi Akar
Fungsi akar, yaitu :
- untuk menopang tegaknya tumbuhan
- untuk menyerap air dan garam mineral (zat hara) dari dalam tanah yang berguna dalam proses pembuatan makanan tumbuhan (fotosintesis)

Pada beberapa jenis tumbuhan, akar juga memiliki fungsi khusus, antara lain sebagai berikut :
a. Akar Penimbun
                akar penimbun dikenal pada umbi-umbian. 
        Contohnya : ketela rambat (Ipomoea batatas), ketela pohon
        (Manihot utilissima), gembili (Dioscorea aculeata), dan
        wortel (Daucus corata).

b. Akar Napas
        Akar napas terbentuk pada tumbuhan bakau yang hidup di pesisir pantai (air payau). 
Fungsinya : untuk bernapas, menyerap oksigen.
contohnya : akar kayu api (avicenia sp.).
        Bentuk lain adalah akar udara (aerial) pada beringin (Ficus benjamina) dan anggrek. Jagung (Zea mays) juga membentuk akar udara yang muncul pada batang di atas tanah.

c. Akar Pembelit
        Akar pembelit berkembang pada tumbuhan yang memanjat seperti pada vanili (vanili planifolia).
contohnya : tumbuhan sirih (piper betle), lada (piper nigrum), dan anggrek.
Akar ini berfungsi melekatkan batangnya pada pohon inang.

d. Akar Isap (Haustoria)
        Akar ini berkembang pada tumbuhan parasit, seperti benalu (Loranthus sp.), tali putri (Cassytha filiformis) dan endak-endak cacing (Cuscutha australia).


B. STRUKTUR DAN FUNGSI BATANG
1. Struktur Batang
        Morfologi batang menunjukkan setiap batang terdapat daun dengan tempat duduk daun pada batang berupa buku-buku batang (nodus) atau ruas-ruas. Anatomi batang tersusun dari :
- epidermis
- korteks batang
- berkas pembuluh
- empulur batang
- kambium
- xilem
- floem

2. Fungsi Batang 
Fungsi batang, yaitu :
- Menopang tegaknya tumbuhan 
- Sebagai alat transportasi air dan zat makanan dari akar menuju pucuk.

Beberapa bentuk modifikasi batang, seperti :
- batang di dalam tanah (rimpang/rhizoma)
- batang menjalar di atas tanah (geragih/stalon)
- batang berdaging dengan kulit berwarna hijau sehingga dapat berfotosintesis (cladodium)
- batang pada dasar umbi lapis (subang/diskus)
- batang pada dasar umbi batang (tuber)


C. STRUKTUR DAN FUNGSI DAUN
        Morfologi daun biasanya pipih, melebar, dan berwarna hijau. Daun ada yang lengkap dan tidak lengkap. 

Daun lengkap terdiri atas :- upih daun (pelepah daun)
                                        -  tangkai daun (petiolus)
                                        -  helaian daun (lamina)
Daun tak lengkap tidak mempunyai satu atau dua bagian tersebut diatas.
Setiap daun mempunyai tulang daun, seperti : -ibu tulang
                                                                             -tulang cabang
                                                                             -urat daun

Anatomi daun terdiri atas:- jaringan epidermis
                                           - jaringan tiang (jaringan palisade)
                                           - jaringan bunga karang                                                                  - jaringan pengangkut (xilem&floem)

Ada beberapa modifikasi daun, seperti :
- daun pemikat
- sulur daun
- daunmenyempit & menebal
- serta berbentuk duri

Fungsi daun :
- sebagai tempat berfotosintesis
- sebagai tempat pertukaran zat
- setiap daun mempunyai tulang daun yang berguma untuk memberi kekuatan pada daun dan sebagaia tempat berkas pengangkut

D. STRUKTUR DAN FUNGSI BUNGA
1. Struktur Bunga
Menurut kelengkapannya organ kelaminnya, bunga dibedakan menjadi :
* Bunga Banci (bunga sempurna ) :bunga yang memiliki dua alat kelamin dalam satu bunga.
* Bunga Kelamin ( bunga jantan/betina ) :bunga yang memiliki salah satu alat kelamin.

Macam-macam bentuk bunga,antara lain :
- bentuk kupu-kupu
- bentuk terompet
- bentuk lonceng
- bentuk corong
- bentuk tabung
- bentuk bintang
- bentuk bibir

Morfologi bunga tumbuhan berbiji sangat bervariasi. Variasi ciri dapat dilihat dari warna baru, susunan bunga jenis kelamin, letak bakal biji dan bentuk bunga. 
Pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) bunga tersusun dari beberapa bagian, meliputi :
-kelopak 
-mahkota
-organ jantan
-benang sari, dan
-organ betina (putik)
kelopak dan mahkota disebut (perhiasan bunga).
benang sari terdiri atas 2 bagian, yaitu : - tangkai sari, dan
                                                              - kepala sari
Puti terdiri atas 3 bagian, yaitu : - kepala putik
                                                   - tangkai putik
                                                   - Ovarium

2. Fungsi Bunga
Fungsi bunga, yaitu :
-  sebagai alat pemikat agen penyerbuk sehingga terjadi penyerbukan dan pembuahan.


E. STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH DAN BIJI
Buah dan biji merupakan organ perkembangbiakan secara kawin (seksual/generatif).
Pada sebagian besar tumbuhan, biji berkembang di dalam buah sehingga tidak kelihatan dari luar (berbiji tertutup).
Pada sebagian besar tumbuhan yang lain, biji berkembang diluar/tidak terbungkus buah. Biji yang terbentuk akan keliatan dari luar (berbiji terbuka).

* BUAH 
        Menurut perkembangan buahnya :  
 - buah sejati :buah yang berkembang hanya dari bagian bakal buahnya.
- buah semu : buah yang berkembang dari satu bagian bakal buahya dan bagian lain pada bunga itu.
       

        Selain itu juga dibedakan adanya :    
- buah tunggal : bunga yang berkembangdari satu bunga dan satu bakal buah saja.
- buah majemuk
        Berdasarkan sifat buahnya :
- buah kering
- buah berdaging : buah yang memiliki tiga lapisan  buah.


* BIJI
        Pada umumnya, biji berkembang di dalam buah dan biji mendapat makanan dari bagian buahnya.
        Antara biji dan buah dihubungkan oleh pendukung biji yang disebut : tali pusar (funiculus)
        Tempat perlekatan tali pusar pada dinding buahnya disebut : tembuni (plasenta).
Kulit biji berasal dari selaput bakal biji. 
        Pada Angiosperma, lapisan kulit biji tersusun dari dua lapis, yaitu :lapisan kulit luar (testa) dan lapisan kulit dalam (tegmen).
        Pada Gymnospermae, kulit biji tersusun dari tiga lapis, yaitu: kulit luar (sarkotesta), kulit tengah (sklerotesta), dan kulit dalam (endotesta).
Contoh : biji melinjo ( Gnetum gnemon).
Kulit luarnya : sering digunakan untuk bahan sayuran.
Bagian tengahnya : keras membungkus biji dan 
di sebelah dalamnya : terdapat lapisan kulit dalam yang tipis.

F. HAMA dan PENYAKIT pada ORGAN TUMBUHAN
        Hama dan penmyakit pada organ tumbuhan merupakan dua masalah yang akan berdampak merugikan kepentingan manusia, khususnya di bidang pertanian. 
        Hama merupakan hewan yang meryusak tanaman budi daya. Akibat dari hama adalah tanaman menjadi rusak atau hasil panen merosot sehingga merugikan petani.
        Hama merusak tanaman dengan cara memakan atau mengisap cairan jaringan.
        Terdapat banyak jenis hama yang pernah membuat kerugian besar di bidang pertanian pada negara Indonesia, diantaranya :
* Wereng Coklat menyerang tanaman padi
* Tikus memakan batang dan daun muda tanaman padi


* Belalang merusak tanaman jagung dan tanaman semusim lainnya.
* Ulat Artona menyerang pohon kelapa


BEBERAPA HEWAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI HAMA DI INDONESIA
No
Jenis Hewan
Tanaman yang diserang
1
Tupai
Buah kelapa
2
Burung gereja
Padi&biji rumput-rumputan lainnya
3
Codot
Buah dan sari bunga
4
Kepik hijau
Tanaman palawijaya
5
Kumbang cula
Pucuk batang kelapa
6
Kumbang kelapa
Pucuk batang kelapa/daun muda
7
Lalat buah
Buah-buahan
8
Penggerek batang jagung
Batang dan biji jagung
9
Ulat penggerek beras
Biji padi/beras
10
Ulat daun pisang
Daun pisang

        Penyakit tanaman merupakan ketidaknormalan  tumbuhan akibat serangan organisme patogen atau gangguan faktor lingkungan. 
        Penyakit tanaman menimbulkan kerusakan atau gangguan yang berhubungan dengan pengambilan dan transportasi zat makanan, mineral, air, gangguan sintesis bahan makanan, atau metabolisme lainnya yang memengaruhi penampilan (kualitas) dan hasil tanamannya  (kuantitas). 
Agen penyebab penyakit tanaman dapat berupa :
* agen biologi :organisme patogen, terutama dari golongan bakteri, jamur, virus, benalu, dan cacing nematoda.

* agen abiotik :adalahbermacama-macam faktor seperti iklim, tanah, zat racun yang terserap, dan api.

G. PROSES PEROLEHAN NUTRISI dan TRANSPORTASI ENERGI TUMBUHAN
        Fotosintesis adalah pembentukkan zat gula dari air (HO) dan karbon dioksida (CO) dengan bantuan klorofil dan cahaya matahari. Fotosintesisi berlangsung  berlangsung di daun, tepatnya pada jaringan tiang dan jaringan bunga karang. Di dalam jaringan itu terdapat kloroplas yang mengandung pigmen hijau daun  (klorofil).
        Hasil fotosintesis berguna untuk berbagai kepentingan tubuh tumbuhan, seperti penghasil energi, pembangun dan pembentuk tubuh tumbuhan, dan sebagai bahan baku penyusun zat-zat penting lain.
        Faktor-faktor fotosintesis ada yang di pengaruhi:
* faktor dari luar, seperti :kadar konsentrasi CO dan O ketersediaan air, kelembapan dan suhu udara, serta keadaan cahaya.

* faktor dari dalam, seperti :umur daun, keadaan stomata, dan jenis tumbuhan
Gerak pada tumbuhan ada dua macam, yaitu :
- gerak otonom/gerak spontan/gerak endonom
- gerak etionom

Gerak Etionom dibedakan menjadi tiga golongan gerak, yaitu :
  Gerak Tropisme : gerak menanggapi rangsang dari bagian organ tumbuhan.
Sumber rangsang ada yang berupa : 
- cahaya
- gravitasi bumi
- air
- kelembapan
- kimia
- sentuhan


Gerak Taksis : gerak yang seluruh tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang.
Sumber rangsang ada yang berupa :
- cahaya
- kimia
-air


Gerak Nasti : gerak yang terjadi karena perbedaan tekanan turgor.
Sumber rangsang ada yang berupa:
- cahaya
- sentuhan
- suhu

Gerak pada tumbuhan dikendalikan oleh hormon auksin yang dihasilkan di ujung batang.
        Teori yang mendukung bahwa gerak tumbuh pada tumbuhan dikotil oleh auksin, yaitu :
- teori perusakan auksin oleh cahaya matahari
- teoritranspor lateral (teori transduksi)




0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More