RIRIN
SULISTYOWATI
FKIP
PGSD UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
JUDUL
MATERI : “BENDA DAN SIFATNYA”
A.
WUJUD BENDA
Di lingkungan sekitar kita terdapat berbagai benda.
Misalnya tanah, batu, kayu, logam, air, minyak, susu, kecap, asap, parfum, dan
balon.
Berdasarkan wujudnya benda dikelompokkan menjadi 3 kelompok. Kelompok-kelompok tersebut adalah benda padat, benda cair, dan benda gas.
Berdasarkan wujudnya benda dikelompokkan menjadi 3 kelompok. Kelompok-kelompok tersebut adalah benda padat, benda cair, dan benda gas.
1.
benda padat
Benda padat
memiliki sifat yang berbeda dengan benda cair atau benda gas.
Benda padat mempunyai sifat ::
* wujud tetap,
* memiliki massa, dan
* dapat diubah bentuknya dengan cara tertentu.
Benda padat mempunyai sifat ::
* wujud tetap,
* memiliki massa, dan
* dapat diubah bentuknya dengan cara tertentu.
2.
Benda Cair
Sifat-sifat benda cair
adalah sebagai berikut :
* bentuknya berubah sesuai dengan wadahnya
* Benda cair menempati ruang dan mempunyai massa
* Permukaan bneda cair yang tenang selalu datar
* benda air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
* benda cair dapat melarutkan zat tertentu
* bentuknya berubah sesuai dengan wadahnya
* Benda cair menempati ruang dan mempunyai massa
* Permukaan bneda cair yang tenang selalu datar
* benda air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
* benda cair dapat melarutkan zat tertentu
3.
Benda Gas
Benda gas
disebut juga udara. Benda gas tidak bisa dilihat tapi bisa dirasakan. Contohnya
ketik KIT menggunakan kipas, badan kita terasa ada tiupan angin. Angin
merupakan udara yang bergerak.
Selain itu udara memiliki sifat sebagai berikut :
* bentuknya tidak tetap mengikuti wadahnya
* udara menempati ruang yang kosong
* udara juga memiliki berat
* bentuknya tidak tetap mengikuti wadahnya
* udara menempati ruang yang kosong
* udara juga memiliki berat
B.
PERUBAHAN WUJUD BENDA PADAT
Di permukaan bumi terdapat 3 wujud benda, yaitu cair,
padat dan gas. Ketiga benda tersebut dapat mengalami perubahan wujud.
1. perubahan dari cair ke padat dan
sebaliknya
Es cream terbuat dari adonan yang dilarutkan ke dalam air. Air adonan yang didinginkan akhirnya akan membeku, sehingga terbentuk es cream yang padat. Perubahan adonan es cream dari wujud cair ke padat disebut membeku.
Es cream terbuat dari adonan yang dilarutkan ke dalam air. Air adonan yang didinginkan akhirnya akan membeku, sehingga terbentuk es cream yang padat. Perubahan adonan es cream dari wujud cair ke padat disebut membeku.
Ketika es
cream di tempat yang terbuka atau di tempat yang lebih panas, maka es cream
akan berubah wujud menjadi cair. Perubahan es cream dari wujud padat ke cair
disebut mencair.
2. perubahan dari cair ke gas dan
sebaliknya
Ketika kita
memasak air, air yang kita masukkan ke dalam panci atau teko berwujud cair.
Beberapa menit kemudian, dari panci atau teko tersebut akan terlihat uap yang
keluar.
Uap
tersebut berasal dari air yang dipanaskan. Panas dari panci menyebabkan air
mendidih. Air mendidih biasanya terjadi pada suhu 100%C. Air mendidih ditandai
dengan bergejolaknya air. Perubahan wujud dari wujud cair ke wujud gas disebut
proses penguapan.
Akan tetapi
ketika membuka tutp panci kita akan melihat tetesan air yang berasal dari uap
air yang naikmenentuh tutup panci. Tutup panci bersuhu lebih dibandingkan
dengan suhu panci. Uap air yang panas apabila didinginkan akan berubah menjadi
wujud cair kembali. Perubahan air dari wujud gas ke cair kembali proses
pengembunan.
3. perubahan dari padat ke gas
Kapur barus
yang disimpan dalam lemari biasanya berwujud padat. Kapur barus yang didiamkan
lama-kelamaan akan mengecil dan akhirnya akan habis. Kapur barus tersebut
mengecil karena berubah menjadi gas. Perubahan wujud padat ke wujud gas disebut
menyublim.
Benda gas
dapat pula berubah wujud menjadi wujud benda padat . Misalnya gas belerang yang
berada di dinding-dinding kawah berubah menjadi krisatl-kristal belerang. Hal
itu menunjukkan bahwa benda gas berubah wujud menjadi benda padat. Peristiwa
perubahan benda dari gas menjadi padat disebut menghablur.
Dapat
disimpulkan bahwa perubahan wujud benda terdidri ats mencair, membeku, menguap,
mengembun dan menyumblim.
C. SIFAT BAHAN DAN KEGUNAANNYA
Selain wujud benda, benda
juga terbuat dari bahan-bahan tertentu yang disesuaikan dengan kegunaannya.
Dalam menggunakan suatu bahan, kita harus mengetahui sifat-sifat yang akan
digunakan agar sesuai dengan pemanfaatannya. Sifat pada bahan memengaruhi
fungsi suatu benda.
1. Logam
Logam
merupakan bahan yang keras, kuat, tahan panas, dan dapat menghantarkan panas
dengan baik. Bahan logam digunakan untuk benda-benda yang berkaitan dengan
proses pemanasan dan bahan dasar untuk membuat benda-benda yang kuat. Logam baik
juga digunakan sebagai bahan untuk menahan atau memperkokoh suatu benda atau
bangunan.
Logam sulit
dibentuk, untuk membentuk harus dileburkan pada suhu yang sangat tinggi. Jenis
jenis logam yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah besi, aluminium,
dan tembaga. Besi bersifat kuat dan sering digunakan untuk tiang beton.
2. Kayu
Kayu adalah
bahan yang berasal dari tumbuhan berkayu seperti pohin damar, pohon jati dan
pohon cendana. Kayu merupakan bahan yang bersifat kuat dan mudah dibentuk.
Kayu dapat
dibentuk dengan gergaji atau diukir. Kayu banyak digunakan untuk membuat
alat-alat rumah tangga seperti kursi dan lemari.
Selain
bersifat kuat dan kokoh, kayu juga bersifat mudah lapuk apabila sering berada
di tempat basah. Kayu juga memiliki sifat penghantar panas yang jelek dan mudah
terbakar. Kayu juga digunakan sebagai pegangan atau gagang alat-alat memasak
dan bahan bakar.
3. plastik
Plasti
merupakan bahan yang etrbuat dari minyak mentah dan diolah secara kimiawi.
Plastik bersifat tidak mudah ditembus air (kedap air) dan mudah dibentuk.
Berdasarkan sifatnya yang kedap air, plastik minyak banyak digunakan untuk
membuat berbagai jenis wadah, antara lain : ember, gelas plastik, dan kantong
plastik. Plastik juga digunakan untuk membuat payung dan jas hujan.
4. Karet
Karet
merupakan bahan yang berasal dari getah pohon karert. Karet bersifat lentur,
elastis dan tidak dapat ditembus air. Sifat karet yabg bersifat lentur dan
elastis dimanfaatkan untuk ban kendaraan, balon dan sendal/sepatu.
5. Kaca
Kaca
adalah salah satu benda penting yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kaca banyak digunakan untuk membuat
jendela, cermin, botol , lensa dan layar televisi. Kaca berbentuk padat. Akan
tetapi bentuk kaca dapat diubah asal dipanaskan. Kaca yang panas bersifat
lentur. Pada kondisi inilah, kaca dapat diubah menjadi berbagai macam bentuk.
Kaca
terbuat dari pasir silika yang dicampur dengan abu soda dan batu kapur. Melalui
pemanasan, ketiga bahan tersebut dicampur dan dijadikan kaca yang kita kenal
sekarang.
1 komentar:
sista ini itu untuk SD SMP atau SMA ???
Posting Komentar